01.08.13

01.08.13

Senin, 10 Juni 2013

SISI LAIN MANUSIA

bertanya seorang pria kepada kekasihnya,,,

Pria         : " Sayang kenapa sekarang kamu terlihat lebih gemuk "
Wanita    :  " Masa iya sikh "
Pria        : " Beneran sayang "
Wanita   : " Trus kalau bertambah gemuk kenapa? " kamu mau cari wanita laen,,,,

Sedikit percakapan yang mungkin simpel tapi mau tidak mau itu menjadi salah satu bagian dari pola pikir manusia, yang jadi pertanyaan kita, apa mungkin si gadis yang dikatakan lebih gemuk melupakan perkataan pacarnya itu?,,TIDAK semudah itu kawan!!,dari sinilah awal dari pnerawangan,,(wakh penerawangan kayak paranormal aja,,,,) hehe. awal cerita untuk menguak SISI LAIN MANUSIA.....


disamping percakapan barusan ada satu kisah lagi yang bisa di jadikan titik penguakan SISI LAIN MANUSIA masih ingatkan kisah Lukmanul Hakim, seorang sholih yang bukan Nabi juga bukan Rosul, tapi kisahnya diabadikan dalam Al-Qur'an oleh Alloh Swt.........kalau lupa. mungkin gk ada salahnya kita buka lembaran masa kecil dulu ya....hehe. "kenapa saya bilang masa kecil? soalnya saya masih inget kisah itu biasanya diceritakan guru Agama Sekolah Dasar....(alah si opik kalah curhat). sory ya... langsung aja kecerita...

Dikisahkan ada seorang hamba Alloh yang bernama Lukmanulhakim hidup bersama anaknya yang masih kecil,,, Lukman sangat sayang terhadap anaknya, oleh karena itu Lukman sangat sering memberi pelajaran yang bermanfaat dan penuh hikmah terhadap anaknya itu,,, ( dan memang itulah warisan yang sangat berharga, BUKAN HARTA, BUKAN PULA TAHTA / KEKUASAAN,,,,,,,tapi ILMU, PELAJARAN, HIKMAH............itulah warisan yang terbaik.... ( Kembali pada cerita)

Pada waktu itu Lukman ingin memberikan pelajaran yang sangat berharga pada anaknya,,, akhirnya di pagi hari Lukman mengajak anaknya jalan-jalan dengan membawa binatang peliharaannya, yaitu keledai...!!.
Percakapannya pake bahasa sunda gk apa- apa kan??...hehe

Anak     : " Pak bade kamana ieu pak, jalan - jalan pake mawa kalde? "
Lukman : " Hayu we anaking bapak rek ninggalikeun SESUATU.. ( hehe Emang Syahrini " Sesuatu )
Anak     : " Truz ieu kalde kumaha pak? Sok atu tumpakan ku bapak..!
Lukman : " Keun we jang teusawios bapak mh da kiat, sok tumpakan ku ujang! "

akhirnya anak itupun menaiki keledai itu, setapak demi setapak telah mereka lalui akhirnya telah sampai di suatu perkampungan,,,ketika mereka lewat banyak orang di perkampunga itu yang menoleh dan memperhatikan kedatangan mereka,, akhirnya timbul percakapan antar warga kampung tsb..

Warga 1 : " Ikh mereka siapa sikh?, kq anak itu gk punya etika, masa dia enak-enakan naik keledai
                   sementara orang tuanya jalan kaki"
Warga 2 : " Iya yakh ,,, keterlaluan tuh anak kecil"

Percakapan merekapun terdengar oleh anaknya Lukmanulhakim,, akhirnya dia turun dan mempersilahkan ayahnya untuk naik keledai........akhirnya Lukmanulhakim naik keledai, sampai akhirnya sampai pada satu perkampungan yang tidak jauh dari perkampungan yang pertama mereka lalui, setibanya mereka di perkampungan tersebut,,, banyak warga yang mempergunjingkan mereka lagi

Warga 1 : " Dasar orang tua tidak tahu diri, masa anaknya harus jalan kaki sementara dia sendiri
                  enakan naik keledai..
Warga 2 : " Iya yah, koq ada ya orang tua yang tidak peduli sama anaknya sendiri "

Mendengar percakapan tersebut merekapun merubah Formasi,,,,haha.. Formasi kaya main Bola aja.
mereka Sepakat untuk menuntun keledai itu, tanpa ada seorangpun yang menungganinya...sambil berjalan pelan akhirnya mereka melewati kembali perkampungan lagi...percakapan muncul

Warga 1 : " Dasar orang aneh, bawa keledai tapi koq gk di naiki".
Warga 2 : " Lucu ya...! "

Setelah melewati perkampungan tersebut akhirnya mereka berfikir, dinaiki si anak salah, dinaiki oleh ayahnya salah, tidak di naiki juga salah. munculah fikiran untuk menungganginya berdua.... dan ditunggangilah keledai itu oleh mereka berdua, namun tetap komentar masih muncul merekapun berkata " dasar tidak tau diri keledai kecil kaya gitu ditungggangi oleh dua orang".

Waktu berlalu hari mulai menjelang siang, mereka berduapun pulang kerumah, dari kejadian itu Lukmanulhakim memanggil anaknya dan berkata.

" Pelajaran apa yang bisa kamu ambil dari kejadian tersebut "
dengan wajah berfikir si anak itu terdiam

Lukman pun berkata kepada anaknya " Kelelahan dan kekecewaan akan selalu kita temui jikalau hidup kita tidak punya pendirian ".

Hehehehe capek juga ngetik...

lepas dari cerita dan kita kembali pada judul diatas " SISI LAIN MANUSIA "
ada banyak sisi lain manusia, tanpa disadari oleh kita temasuk saya juga......kadang kita melupakannya atau bahkan tidak mengetahuinya...disadari atau tidak kita hidup tidak sendiri namun tidak berarti hidup kita harus berlandaskan fikiran orang lain, disadari atau tidak kita sebagai manusia suka berkomentar terhadap apa yang sedang/akan dilakukan orang lain jadi berkomentarlah untuk kebaikan, disadari atau tidak kita sebagai manusia selalu ingin dikomentari(dan itu alasan kenapa jejaring sosial kaya FaceBook Laku, karena facebook telah memanfaatkan dua sisi manusia dimana selalu ingin komentar dan dikomentari), namun hadapilah komentar itu dengan bijak. disadari atau tidak kita sebagai manusia selalu ingin mengikuti orang lain... contoh hal percakapan singkat diatas...( seorang gadis pasti akan bersusah payah berdiet hanya karena perkataan kekasihnya )...

so be what you wanna be!!! tapi emut pik tong sampe kebablasan..

hehehe
sekian dan terimakasih.
               

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar